Mengatasi 500 Internal Server Error Wordpress

Mengatasi 500 Internal Server Error Wordpress

Published on 04 Jan 2016 | Takes approximately 3 min to read

Teman teman yang menggunakan wordpress sebagai CMS untuk websitenya mungkin mengalami beberapa error. Kali ini saya akan berbagi bagaimana Mengatasi 500 Internal Server Error Wordpress.

 

Penyebab 500 Internal Server Error Wordpress

Banyak faktor yang dapat terjadi mengapa 500 Internal Server Error di Wordpress bisa terjadi. Sebenarnya error serupa sangat sering terjadi di server pada umumnya. Namun beberapa hal yang mungkin menjadi penyebab jika anda menggunakan wordpress adalah:
  1. Kesalahan konfigurasi plugin.
  2. Kesalahan konfigurasi tema.
  3. Corrupt di core file.
  4. Memory Limit server yang kurang.
[dt_quote type="pullquote" layout="right" font_size="big" animation="none" size="1"]Apabila 500 Internal Server Error terjadi ketika anda mencoba mengakses wp-admin. Maka klik disini.[/dt_quote]

 

Mengatasi 500 Internal Server Error pada Wordpress

Beberapa dari tahap-tahap yang dijelaskan di bawah ini memerlukan hak akses FTP ke Web Server anda.

 

Reset file .htaccess

Setelah anda login ke FTP web server, lakukan tahap-tahap berikut ini
  1. Masuk ke direktori utama wordpress anda (jika anda dapat melihat folder-folder wp-admin, wp-content, wp-includes maka anda di direktori yang benar)
  2. Cari file bernama .htaccess dan rename ke nama lain (misal .htaccess-backup)
  3. Coba Refresh halaman website anda.
  4. Jika sudah berhasil, login-lah ke wp-admin.
  5. Buka Settings > Permalink (atau Pengaturan > Permalink jika Wordpress anda berbahasa Indonesia)
  6. Klik Save Changes atau Simpan Perubahan.
Nah, jika sudah berhasil maka selamat. Namun yang belum berhasil mari kita lanjutkan ke tahapan berikutnya.

 

Penambahan Memory Limit PHP

Saya sangat menyarankan untuk mengubungi penyedia layanan hosting untuk melakukan penambahan Memory Limit PHP. Sementara itu anda dapat melakukan hal berikut ini.
  1. Buat file di komputer anda, namai php.ini
  2. Buka php.ini dengan notepad
  3. Copy dan Paste code dibawah ini : [dt_code]memory=64MB[/dt_code]
  4. Save
  5. Upload ke folder wordpress anda.
Nah, jika sudah berhasil maka selamat. Namun yang belum berhasil mari kita lanjutkan ke tahapan berikutnya.

 

Konfigurasi Ulang Tema

Hal selanjutnya yang bisa dilakukan adalah melakukan konfigurasi ulang tema.
  1. Login ke wp-admin.
  2. Masuk ke menu Tampilan > Tema.
  3. Pilih tema default dari wordpress seperti Twenty fifteen, twenty fourteen, dsb.
  4. Aktifkan.
Lakukan Refresh halaman web anda. Jika error sudah hilang, maka kita tahu bahwa masalah ada di konfigurasi tema. Upload ulang tema yang anda gunakan sebelumnya, lalu lakukan konfigurasi kembali. Atau mungkin anda bisa mengganti tema anda.

 

Matikan Plugin Bermasalah

Jika tahapan sebelumnya tidak berhasil, mungkin masalah ada di plugin yang anda pasang. Ada beberapa plugin yang tidak kompatibel dengan plugin yang lainnya.

Pada tahapan ini sedikit membutuhkan keuletan dalam mencari plugin yang mana yang menjadi permasalahan.

  1. Login ke wp-admin.
  2. Masuk ke menu Plugin.
  3. Centang semua plugin yang aktif.
  4. Di tindakan massal pilih Non-Aktifkan.
  5. Klik Terapkan.
Refresh halaman web anda. Jika error sudah hilang maka benar masalah ada pada salah satu plugin yang terpasang. Hal selanjutnya adalah mengaktifkan kembali plugin anda satu-persatu sambil sesekali refresh halaman web anda. Jika terjadi error ketika mengaktifkan salah satu plugin, maka plugin tersebut adalah masalahnya. Lakukan konfigurasi ulang jika anda masih ingin menggunakan plugin tersebut.

Namun jika error masih tidak terselesaikan, maka kita ke tahap terakhir.

 

Upload Ulang File Wordpress

Tenang, tenang. Tahap ini tidak akan mengganggu konten yang sudah ada di dalam web anda. Anda hanya akan memperbaiki Core File nya saja.
  1. Download file instalasi wordpress yang masih segar disini.
  2. Ekstrak file yang sudah anda download.
  3. Buka FTP, masuk ke dalam direktori wordpress anda.
  4. Upload file wp-admin, dan wp-includes yang sudah diekstrak ke server anda.
  5. Bila ada notifikasi maka pilih overwrite.
  6. Tunggu hingga selesai.
  7. Refresh halaman web anda
Nah, jika sudah berhasil maka selamat. Namun yang belum berhasil maka sangat disayangkan, anda harus ke tahap berikutnya.

 

Bertanya ke Penyedia Jasa Hosting Anda

Yaah, jika tutorial di atas tidak dapat membantu error yang anda alami, maka hal yang terakhir yang anda harus lakukan adalah mengontak penyedia jasa hosting yang anda gunakan.

 

Yups. Segitu dulu tutorial dari saya semoga bermanfaat.