Semarang ke Surabaya – Surabaya Trip (2/4)

Semarang ke Surabaya – Surabaya Trip (2/4)

Published on 31 Mar 2016 | Takes approximately 3 min to read

[dt_quote type="pullquote" layout="right" font_size="big" animation="none" size="1"]Trip Semarang ke Surabaya ini lanjutan dari Part Sebelumnya di Bus dari Bandung ke Semarang.[/dt_quote]

Setelah tiba di Semarang. Kami dijemput oleh teman-teman Fosma 165 Jawa Tengah. Dijemput Hali, Fahmi sama Khanif. Hal yang pertama kali kami cari adalah Mesjid, berhubung kami belum Shalat Maghrib dan sekaligus menjamak Isya. Tiba di Mesjid sudah ada Ivan, Afifah, dan Afni. Karena kami tiba di Mesjid sudah masuk Isya, akhirnya kita menjamak akhir Shalat Maghrib di Isya.

FYI, di tulisan kali ini hanya sedikit foto. Karena kondisi yang sudah cukup lelah dan waktu yang sempit.

Selanjutnya kami coba mencari informasi Bus ke Surabaya. Dapat informasi bahwa Bus dari Semarang ke Surabaya available 24 jam. Sistemnya naik dulu nanti tiket diatas Bus. Sipp.. Amaan. Selanjutnya yang dicari adalah makanan. Iya kami terutama Lia belum makan berat dari Bandung.

Makan Malam

Nah, disini kami diajak makan di sekitaran Terminal Terboyo. Akhirnya teman-teman memutuskan untuk makan di warung nasi. Menu makanannya mirip dengan menu warung pecel lele di Bandung. Ada Pecel Lele, Ayam Goreng, Tempe, dsb. Namun yang unik disini ada Terong Goreng. Nah ini belum nyoba, akhirnya saya pesan Terong Goreng dengan Tempe, disamakan dengan Mas Fahmi.

Cari Bus Semarang ke Surabaya

Setelah beres makan, kenyang deh. Balik lagi ke Terminal. Sebenarnya ingin lama-lama di Semarang, tapi apa daya dikejar waktu.

Tiba di Terminal sudah ada Bus Indonesia yang sudah Stand by di Terminal Terboyo. Ternyata masih dibersihkan. Karena belum foto-foto, akhirnya curi-curi waktu untuk foto-foto.

[caption id="attachment_613" align="aligncenter" width="300"]Foto sebelum berangkat Foto sebelum berangkat[/caption]

Belakang : Ivan, Fahmi, Gani, Khanif. Depan : Afifah, Lia, Ifa, Afni, Hali.

Yah pertemuan singkat ini harus diakhiri. InsyaAllah dipertemukan kembali di silaturahim lain waktu.

About Bus Indonesia Semarang ke Surabaya

Tiket : Rp. 100.000

Berangkat : 21:00

Trip di Bus kali ini tidak ada foto sama sekali, saya hanya bercerita melalui tulisan saja. Berhubung sangat lelah dan gelap ditambah untuk menghemat baterai HP.

Fasilitas di Bus

[dt_list style="1" bullet_position="middle" dividers="true"]

[dt_list_item image=""]AC[/dt_list_item]

[dt_list_item image=""]Ruang Penumpang terpisah dari Supir dan Kondektur[/dt_list_item]

[dt_list_item image=""]Reclining Seat[/dt_list_item]

[dt_list_item image=""]Toilet[/dt_list_item]

[dt_list_item image=""]Voucher Makan[/dt_list_item]

[dt_list_item image=""]Cup Holder[/dt_list_item]

[/dt_list]

Untuk harga tiket segitu pas lah untuk fasilitas yang didapatkan.

Perjalanan dari Semarang ke Surabaya

Perjalanan dari Semarang ke Surabaya melalui jalur pantura. Lewat Tol Gresik. Sepanjang perjalanan saya tidur sangat lelap karena lelah yang luar biasa.

Jam 03:00 kami berhenti di rumah makan untuk istirahat dan menukarkan voucher makan. Kebetulan saya sedikit lapar dan ingin ke toilet. Setelah dari toilet, kami ke ruang makan. Saya memesan Rawon sementara Ifa dan Lia menukarkan voucher menjadi snack.

Setelah 30 menit beristirahat, perjalanan dilanjutkan kembali. Saya kembali tidur.

Beberapa kali saya terbangun karena bus yang mati. Namun karena kantuk yang begitu luar biasa. Saya kembali tidur.

Pukul 05:00 saya terbangun, Shalat subuh di Bus dan terlihat matahari mulai terbit. Saya memutuskan untuk tidak tidur lagi dan mulai beres-beres persiapan turun. Beberapa saat kemudian penumpang berangsur-angsur turun. Dan tepat pukul 05:30 Bus masuk di Terminal Purabaya. Kami turun di gerbang masuk Terminal dan melanjutkan perjalanan menggunakan Taksi ke rumah Mbahnya Ifa.

Surabaya di Pagi Hari

Sepanjang perjalanan saya memandangi kiri kanan menikmati Kota Surabaya di Pagi Hari.

Niat untuk foto perjalanan saya urungkan karena baterai HP yang sudah habis. hiks... Perjalanan lancar jaya, jam setengah 6 kurang kita sudah tiba di rumah Mbahnya Ifa.

 

Nah, ceritanya diselesaikan disini dulu. Kita sambung di tulisan berikutnya.